Senin, 29 Maret 2010

MODEM

MODEM


Modem mempunyai kepanjangan dari modulator demodulator. Berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog yang dibawa melalui saluran telepon ke komputer lawan, kemudian sinyal telepon tersebut diterjemahkan oleh modem komputer lawan menjadi sinyal digital yang dipahami oleh komputer lawan.
Secara fisik ada dua jenis modem, yaitu modem internal dan modem eksternal. Modem internal biasanya terpasang dalam CPU, sedangkan modem eksternal terpasang diluar CPU, dan untuk menghubungkan ke komputer menggunakan kabel serial.
Saat ini ada juga modem yang menggunakan teknologi digital yang disebut DSL (Digital Subscriber Line / jalur pelanggan digital). Perbedaan antara modem konvensional (analog) dengan modem DSL adalah pada kecepatan transfer data, walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, namun pada modem konvensional memiliki kecepatan antara 28,8 kbps sampai 56 kbps, sedangkan kecepatan DSL, seperti ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) berkisar antara 1,5 Mbps sampai 9 Mbps.
Perbedaan tersebut karena adanya perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim sinyal / data. Modem konvensional menggunakan frekuensi di bawah 4 kHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz.



Sebelum berlanjut, saya ingin ingatkan pengetahuan dasar tentang modem terutama yang diterapkan pada mainan kita kali ini, TPLINK TD-8817. Pada dasarnya modem menjalankan tugasnya dalam (minimal) 3 mode konektivitas:
• Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP. Ada dua turunan dari mode ini:
- Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
- Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.
• PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM. Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy. Nah, dalam tulisan ini saya akan fokus pada mode ini.
• Bridge: Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan Dial-Up koneksi. Mode inilah yang dipakai jika Anda kita melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik yang pernah saya tulis sebelumny



Huawei E220 adalah modem HSDPA yang diproduksi oleh Huawei dan memakai USB interface (USB modem).
Secara teknis ini adalah modem dengan port USB dan virtual CD-ROM.
Diluncurkan pada 21 Juni 2006, modem ini dipakai untuk akses Internet tanpa kabel (wireless) menggunakan 3.5G, 3G, atau 2G dan bersifat mobile/dapat berpindah-pindah. Modem ini mendukung UMTS (termasuk HSDPA), EDGE, GPRS dan GSM.
Modem E220 ini dapat juga berjalan baik dengan Linux, dukungan ini telah ditambahkan pada kernel Linux 2.6.20, tetapi ada beberapa bug pada distribusi dengan kernel yang lebih tua (contoh Debian 2.6.18).
Banyak jaringan operator selular berbasis 3G membundling/memaketkan modem ini dengan sebuah kontrak, oleh beberapa operator biasanya modem ini telah dikunci agar hanya dapat bekerja pada jaringan 3G mereka. Modem yang tanpa terkunci dengan operator tertentu juga bisa diperoleh dari distributor mandiri seperti Marabunta Unlimited Access.












Keterangan :


ADSL : Asymetric Digital Subscriber Line

WAN : Wide Area Network / Jaringan Publik

LAN : Local Area Network / Jaringan Lokal

LNK : Link
Indikator pada MODEM ADSL menunjukkan bahwa link aktif.

ACT : Action
Indikator pada MODEM ADSL menunjukkan terdapat traffic pada line tersebut.

Cara Penanganan MODEM ADSL

Power, WAN (LNK),LAN (LNK) Menyala,Alarm Mati

1. Kondisi jaringan dan MODEM normal
2. Jika Aplikasi belum bisa, lakukan reset perangkat (Modem Router dan komputer).
3. Coba kembali aplikasi yang biasa digunakan.Jika aplikasi masih belum bisa,kontak ISP.

Power,WAN (LNK) Menyala,LAN (LNK),Alarm Mati


1. Cek perkabelan pada LAN (Lokal Area Network)
2. Cek kondisi perangkat HUB.
3. Jika aplikasi masih belum bisa,hubungi ISP

0 komentar:

Posting Komentar